Cirebon, 8 Oktober 2024 – Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon (UNU Cirebon) sukses mengadakan kuliah tamu bertema “Implementasi Kurikulum Merdeka” yang menghadirkan narasumber Dr. Moh. Salimi, M.Pd, seorang pakar pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Acara yang berlangsung di Aula Kampus UNU Cirebon ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta praktisi pendidikan yang antusias untuk mempelajari lebih dalam mengenai penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Dalam kuliah tamu ini, Dr. Moh. Salimi menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan yang lebih luas kepada siswa dan guru dalam menentukan materi dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Ia menjelaskan secara rinci tentang prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa secara menyeluruh, serta pentingnya fleksibilitas bagi guru dalam memilih materi yang relevan dan kontekstual.
“Kurikulum Merdeka memberi kesempatan bagi sekolah dan pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru diharapkan menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam menemukan potensi diri mereka,” ujar Dr. Salimi. Ia juga membagikan strategi dan pengalaman praktis dalam menerapkan kurikulum ini di berbagai lingkungan pendidikan.
Selain paparan materi, sesi tanya jawab yang interaktif antara Dr. Salimi dan para peserta berlangsung meriah. Peserta kuliah tamu banyak mengajukan pertanyaan mengenai tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka di lapangan, termasuk kendala yang mungkin dihadapi oleh guru dan solusi yang bisa diterapkan. Kuliah tamu ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon untuk terus memperkaya wawasan dan kompetensi akademik bagi para mahasiswa dan dosennya, terutama dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia.